Baiklah, tanpa banyak basa-basi lagi kita langsung merapat kepada panduan yang ke tujuh dari bisnis batu permata, yaitu mencakup beberapa perkara yang diantaranya akan kita sebutkan berikut ini.
Usaha dalam bidang batu permata bisa dijadikan sebagai batu loncatan menuju peluang-peluang besar yang lainnya, katakanlah seperti membangun rumah sewa atau apa saja yang membuat kita nyaman di kemudian hari. Memang betul tanpa harus menggeluti usaha ini saja kita bisa mencapai semua itu, namun pesan yang sesungguhnya tersimpan dari perkataan tadi adalah bahwa apapun usaha yang kita gandrungi saat ini seyogyanya tidak terlepas dari rancangan masa depan yang sengaja diprogram agar segala yang kita impikan semoga suatu hari nanti bisa menjadi kenyataan, tidak terkecuali melalui usaha di bidang ini yakni batu permata.
Sampai di sini mungkin muncul suatu pertanyaan: Apa hebatnya usaha di bidang batu permata sehingga mampu mengantarkan kita kepada kehidupan masa depan yang lebih baik? Haha, sebenarnya usaha di bidang batu permata tidaklah sehebat yang kita bicarakan, namun ia memiliki peluang besar untuk menjadi hebat tatkala kita menjadikannya suatu bisnis, sebagaimana menjadikan produk apapun sebagai bisnis, sesungguhnya batu permata hanyalah sebuah produk yang perlu dikelola agar dapat mendatangkan income, baik itu secara aktif terlebih lagi secara pasif, itu sudah masalahnya. Dengan demikian maka layaklah usaha di bidang batu permata dijadikan suatu bisnis.
Berbicara tentang bisnis batu permata pastinya tidak melulu berbicara tentang batu permata belaka, dikarenakan apapun yang berhubungan dengan batu permata maka tercakuplah ia ke dalam bisnis batu permata, baik itu yang berkenaan dengan ikatan yang tampil hingga berbagai macam model, penempatan yang didesain semenarik mungkin, termasuk pula penerbitan buku, majalah maupun tabloid yang khusus menceritakan tentang batu permata. Inipun tidak ubahnya dengan usaha di bidang bonsai atau apa saja yang terus merangsang segala bentuk kreativitas.
Ini gantungan kunci motor dari batu akik combong milik Pak Budi Juliadi yang biasa disapa Pak Teson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar