Menjual barang yang harganya mahal merupakan suatu problem di antara beberapa problem dalam bisnis batu permata. Daripada kita mengatakan bahwa itu adalah perkara yang "mudah-mudah sulit", apa tidak lebih baik kalau kita mengatakan bahwa itu adalah perkara yang "sulit-sulit mudah"?.
Baiklah, sebelum bicara lebih lanjut, ada baiknya kita mengangkat dulu empat kalimat sederhana berikut ini:
1. Mudah didapat sulit dijual.
2. Sulit didapat mudah dijual.
3. Mudah berarti murah.
4. Sulit berarti mahal.
Meskipun kalimat-kalimat ini gampang sekali untuk dibantah, namun dalam tinjauan yang lain ia ada benarnya juga.
1. Mudah didapat sulit dijual.
Apabila suatu barang mudah untuk didapat maka biasanya barang itu sulit untuk dijual.
Selama belum ada buyer yang siap untuk menampung barang yang hendak kita jual maka selama itu kita memerlukan sedikit perjuangan dalam melakukan penjualan.
Solusinya:
*Kita fokus saja kepada siapa yang perlu, kalau barang itu sulit dijual di suatu tempat maka mungkin ia mudah dijual di tempat lain.
*Mudah bagi kita belum tentu mudah bagi orang lain, ini sebagaimana perkataan: "Banyak orang yang tahu batu tapi lebih banyak orang yang belum tahu batu".
2. Sulit didapat mudah dijual.
Apabila suatu barang sulit untuk didapat maka biasanya barang itu mudah untuk dijual.
Kalau kita memiliki buyer yang siap untuk menampung barang yang hendak kita jual, maka tentunya kita memerlukan sedikit perjuangan dalam menyiapkan barang tersebut.
Solusinya:
*Jangan terlalu fokus pada barang yang belum kita ketahui di mana rimbanya, fokus saja pada barang yang ada. Biasanya pembeli mencari sesuatu yang tidak ada, ini sebenarnya sebuah penolakan halus yang menandakan dia belum tertarik, karenanya kita tetap bersikap baik, mungkin suatu hari hatinya akan terbuka.
3. Mudah berarti murah.
Apabila suatu barang mudah untuk didapat maka biasanya barang itu harganya murah untuk dijual.
Solusinya:
*Perlu dijelaskan, mudah seperti apa yang dipikirkan orang-orang. Jangan-jangan apa yang mereka sebut mudah itu ternyata sesuatu yang sulit.
4. Sulit berarti mahal.
Apabila suatu barang sulit untuk didapat maka biasanya barang itu harganya mahal untuk dijual.
Solusinya:
*Seringkali harga yang mahal begitu menggiurkan dan ini adalah peluang, peluang bagi siapa saja yang berani mengambil resiko, sebagaimana perkataan masinis: "Orang-orang menginginkan kecepatan, namun di saat kita meninggikan kelajuan maka sebenarnya kita sedang meninggikan resiko"
Dari empat kalimat sederhana di atas, maka kita mendapatkan jawaban bahwa: Agar suatu barang yang harganya mahal bisa cepat terjual adalah dengan cara menemukan pembelinya, itu sudah.
Lantas bagaimana cara menemukan pembelinya? Untuk menjawabnya, Robert T. Kiyosaki pernah mengatakan bahwa: "Cari pembelinya terlebih dahulu baru cari barangnya".
Nah sekarang, kalau barangnya sudah ada tapi pembelinya belum tahu, bagaimana? Jawabannya, kembali kepada empat kalimat yang sederhana di atas berikut solusinya.
Ok, semoga bisa membantu, kalau ada tanggapan, baik itu berupa sanggahan maka penulis sangat berterima kasih atas sanggahannya, maupun itu berupa pertanyaan maka penulis insya Allah akan berusaha untuk memberikan jawabannya.
Saya punya batu antik bos.gimana caranya jual
BalasHapus