Selasa, 09 Agustus 2016

Mengapa Tidak Serang Saja Israel dan Amerika? (Pertemuan 23)


Tidak sedikit dari kalangan aliran kemarahan yang telah mempertanyakan: "Mengapa negeri-negeri Arab tidak mau menyerang negara Israel dan Amerika?". Pertanyaan seperti ini sebenarnya merupakan sebuah pertanyaan klasik yang sejak dahulunya seringkali diulang-ulang. Namun untuk menjawabnya memerlukan sebuah penelitian yang tidak main-main, yakni melalui dewan fatwa dari para ulama' yang betul-betul mengerti akan mahalnya darah kaum muslimin.

Artinya, kalau salah dalam memutuskan fatwa ini maka akibatnya juga tidak main-mian, sebab ini urusan darah, suatu urusan yang paling pertama dipertanggung-jawabkan di akhirat kelak. Jadi bukan asal ngomong ceplas-ceplos tanpa mau peduli akibat yang bakal ditanggung oleh semua kaum muslimin di seluruh dunia.

Sejujurnya miris campur geram juga melihat gambar atau video tentang sebagian kaum muslimin yang tertindas di beberapa negeri. Kita berdo'a semoga Allah Ta'ala menguatkan mereka dari segala kezhaliman.

Akan tetapi, ini penting, pada hakikatnya negeri-negeri Arab juga tidak mungkin menutup mata untuk tidak membantu mereka-mereka yang teraniaya tersebut, hanya saja ini hampir tidak pernah untuk diberitakan. Seberapa besar bantuan yang diberikan? Jawabannya: "Sangat besar, bahkan lebih besar dari yang kita saksikan".

Nah, pertanyaannya sekarang, bagi yang suka berkoar-koar kesana-kemari, menyulut api fitnah, tukang adu domba dan suka berkelahi, apa yang dia sudah berikan berupa bantuan terhadap sebagian kaum muslimin yang tertindas tersebut? Sedangkan sekelas pergerakan Sayyid Quthub dan Hasan Al-Banna saja, bukannya menolong Islam malah mengacaukan syari'at dan membuat semeraut pemerintahan kaum muslimin di berbagai negeri.

Jadi, mengapa kita belum juga menyerang balik menghalau tentara-tentara zionis yang telah menguasai wilayah-wilayah penting di negeri-negeri kaum muslimin? Sejatinya ini pun telah sedaya upaya untuk diusahakan, tapi apalah kekuatan kita. Sedangkan sekelas Hamas saja yang memiliki persenjataan rudal pernah mengakui: "Tujuan kami menyerang Israel hanyalah agar mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa untuk hidup tenang".

Yang penting untuk saat ini adalah jihad dengan harta-harta kita, mereka sangat memerlukan bantuan makanan untuk bertahan hidup, obat-obatan untuk mengurus korban-korban yang terluka, bahkan persenjataan untuk mempertahankan diri.

Oleh karenanya, kita niatkan di hati kecil kita untuk lebih serius di dalam mengelola usaha-usaha kita agar dengannya kita bisa berbagi untuk menolong saudara-saudara kita yang sangat memerlukan uluran tangan kita. Insya Allah


Liontin bulan bintang dari batu jasper


Tidak ada komentar:

Posting Komentar