Yang namanya usaha tentu selalu berhubungan dengan manusia, tinggal seberapa ramai saja yang terlibat dengan usaha kita. Semakin ramai manusia yang terlibat maka semakin besarlah kesempatan untuk berhasil, sekaligus semakin banyak pula menemui bermacam-macam karakter dari tiap pribadi manusia.
1. Komplain
Bicara tentang komplain sesungguhnya bukan hanya terjadi pada bidang jasa, di bidang penjualan pun bisa saja seorang penjual mendapatkan komplain. Jadi inti dari permasalahan sebenarnya bukanlah pada komplain itu sendiri, melainkan bagaimana cara kita dalam menghadapi komplain.
2. Pengaruh Komplain
Komplain itu bisa berdampak menghancurkan, oleh karenanya bagi yang gemar komplain agar menjaga ucapannya, komplain juga bisa berefek membangun, oleh karenanya bagi yang sering dikomplain agar menguatkan kesabarannya.
Dalam kehidupan yang tidak ada hubungannya dengan usaha jasa dan penjualan pun komplain seringkali dapat terjadi, yakni pada saat kemauan seseorang tidak dituruti ataupun dia mendapati ada yang tidak beres dalam dilakukannya sebuah pekerjaan, sehingga seorang suami misalnya bisa marah-marah pada istrinya, seorang anak bisa protes pada orang tuanya, bahkan yang lebih berbahaya lagi saat seseorang sudah berani menyalahkan nasibnya, sehingga secara otomatis dia mulai komplain terhadap ketentuan Tuhannya.
3. Janji
Mungkin dikarenakan janji yang melebihi kemampuan diri bisa bikin orang jadi komplain, jika ini masalahnya, maka tinggal disesuaikan saja antara janji dan kemampuan diri tersebut seraya mengucapkan insya Allah.
4. Persaingan
Slogan untuk memanjakan konsumen dapat menarik simpati khalayak ramai, jika konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang kita berikan maka jangan salahkan mereka kalau sampai mereka pindah ke lain hati. Dengan adanya sebuah persaingan maka setiap kita akan berlomba-lomba untuk senantiasa memperbagus kinerja dan pelayanan.
5. Batu Loncatan
Profesi itu merupakan pilihan, kalau kita merasa bahwa profesi yang kita geluti saat ini menyakitkan perasaan maka kita berhak untuk menggantinya dengan profesi yang lebih nyaman. Akan tetapi pelan-pelan karena kalau terburu-buru khawatir nanti jadi penyesalan. Anggap saja batu loncatan untuk melangkah ke arah yang lebih maju.
6. Kemerdekaan
Tidak enak memang kalau jadi orang suruhan, tapi kalau tidak ada yang menyuruh juga bikin kepala jadi pusing, tidak enak pula kalau kita dimanfaatkan orang lain, tapi kalau tidak ada yang mau memanfaatkan kita juga bikin hidup ini sia-sia. Sesungguhnya letak kemerdekaan itu berada di akhir perjuangan, kalau kita menikmatinya di awal maka pada akhirnya kita akan membayarnya dengan kerja keras.
7. Menjumlahkan Persentase
Menghitung berapa jumlah orang yang komplain dan berapa jumlah orang yang puas dengan pelayanan kita, jangan-jangan emosi kita sedang disibukkan oleh perlakuan satu atau dua orang saja. Perlu bagi kita untuk membuat cabang permasalahan kita sehari-hari, yakni dengan menulis semua masalah yang sedang kita hadapi, jangan-jangan kita juga disibukkan oleh satu atau dua masalah saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar