Selasa, 16 Agustus 2016

Perbedaan Salafi, Wahhabi dan ISIS (Pertemuan 29)


Hari begini masih belum bisa membedakan antara Salafi, Wahhabi dan ISIS? Kasihan sekali ya. Supaya tidak bikin malu, ayo kita bahas 7 perkara berikut ini:

1. Salafi
Salafi adalah orang yang mengikuti manhaj Salaf. Yakni memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman As-Salafush-Shalih, yaitu para shahabat, tabi'in, dan tabi'it-tabi'in.

2. Wahhabi
Wahhabi adalah orang yang mengikuti seseorang yang bernama 'Abdul-Wahhab.
a) 'Abdul-Wahhab bin 'Abdur-Rahman bin Rustum, di mana ini dikenal sebagai daulah Wahhabiyyah atau daulah Rustumiyyah, orang ini bermanhaj Khawarij.
b) Asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdul-Wahhab, beliau bisa dikatakan sebagai pahlawan Sa'udi yang bermanhaj Salaf.

3. ISIS
ISIS adalah sebuah pergerakan untuk mendirikan daulah di Irak dan Syam, yang sekarang berganti nama menjadi IS lantaran supaya pengaruhnya bisa lebih luas lagi. Mereka ini bermanhaj khawarij.

Mungkin di kalangan penganut paham 'Asyairah berpikir bahwa Salafi meneruskan perjuangan Asy-Syaikh Muhammad bin 'Abdul-Wahhab, sedangkan ISIS meneruskan perjuangan 'Abdul-Wahhab bin 'Abdur-Rahman bin Rustum, sehingga keduanya dijuluki sebagai Wahhabi. Jadi mereka menyatukan dua paham yang sejatinya berlawanan antara satu dengan lainnya. Sehingga istilah Wahhabi sendiri menjadi tidak jelas ke mana alamatnya?.

4. Salafi Versus Khawarij
Sampai hari ini hingga kiamat nanti yang namanya Salafi dan Khawarij tidak akan pernah bersatu. Terlebih setiap sekte punya prinsip dasar dalam memulai langkahnya, sebagaimana Salafi memulai da'wahnya kepada 'aqidah sementara Khawarij memulai da'wahya kepada daulah.

5. Hakikat Khawarij
Titik fokus khawarij adalah khilafah, mereka berpendapat bahwa selama belum terwujud kembali kekhilafahan maka kaum muslimin terancam kufur. Maka secara otomatis mereka menganggap thaghut para penguasa di negeri-negeri muslim lantaran berhukum dengan selain hukum Allah. Kalau 'Arab Sa'udi saja dikafirkannya padahal di sana menjalankan undang-undang Islam, apalagi Indonesia yang notabenenya menerapkan sistem demokrasi, tentu labih dikafirkannya lagi.

6. Hakikat Salafi
Jika kita mempelajari lebih jauh manhaj Salaf maka kita akan mendapati dua hal berikut ini:
a). Mengajak kaum muslimin untuk ta'at kepada penguasa muslim selama perintahnya tidak untuk berma'shiyat kepada Allah Ta'ala.
b). Melarang kaum muslimin untuk mencela penguasa.
Jadi, barangsiapa yang menyelisihi dua hal tadi maka dia sejalan dengan Khawarij.

7. Hakikat Teroris
Teroris itu pemberontak, jadi barangsiapa yang melakukan pemberontakan kepada penguasa maka dia adalah teroris. Teror itu ada yang berupa fisik dan ada yang berupa pemikiran, adapun mengajak manusia untuk membenci penguasa merupakan teror pemikiran, sehingga tidak jarang gara-gara teror pemikiran itu bisa berlanjut kepada teror fisik.

Perang memang merupakan bisnis yang paling besar di dunia, barangsiapa yang bisa menjadi super power maka berarti dia bisa menguasai kekayaan yang dimiliki oleh negeri-negeri di muka bumi ini, terutama hasil tambang.

Untuk menjadi hebat dalam peperangan tidak bisa lepas dari suatu taktik. Semakin canggih taktiknya maka semakin besar pula kemungkinan untuk menang.

Untuk kita yang bukan ahli perang, setidaknya mengambil pelajaran dari sejarah peperangan yang ada, terutama perang pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Al-Khulafaur-Rasyidin, sehingga jelas siapa kawan dan siapa lawan.


Red vulkanik round cut manual faceting


Tidak ada komentar:

Posting Komentar