Hadits 12 Khalifah Bukan Rafidhah (Pertemuan 77)

Dalam hadits Shahih riwayat Muslim nomor 3395, dari Jabir bin Samurah radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Islam senantiasa kuat dan berkuasa sampai kedua belas khalifah'. Kemudian beliau mengucapkan kata-kata yang tidak aku pahami, lantas aku bertanya kepada ayahku: 'Apa yang dikatakan beliau?', dia menjawab: 'Mereka semua dari Quraisy'".

12 khalifah tersebut adalah:
1. Abu Bakr Ash-Shiddiq
2. 'Umar bin Al-Khaththab
3. 'Utsman bin 'Affan
4. 'Ali bin Abi Thalib
5. ?
6. ?
7. ?
8. ?
9. ?
10. ?
11. ?
12. Al-Imam Al-Mahdi Muhammad bin 'Abdullah Al-'Alawi Al-Fathimi Al-Hasani

Ada yang mengatakan bahwa khalifah yang lainnya adalah Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib, ada yang mengatakan 'Umar bin 'Abdul-'Aziz, ada yang mengatakan di antara raja Bani Umayyah, ada yang mengatakan di antara raja Bani 'Abbasiyyah, wallahu a'alam bish-shawab.

Menurut Ibnu Katsir rahimahullah Imam Mahdi itu:
1. Bernama Muhammad bin 'Abdullah
2. Dari keturunan 'Ali bin Abi Thalib
3. Dari keturunan Fathimah binti Rasulullah
4. Dari jalur keturunan Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib

Hadits-hadits yang lebih kuat menegaskan bahwa Al-Imam Al-Mahdi itu berasal dari jalur keturunan Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib. Di antaranya dalam sebuah hadits yang diriwayatkan secara marfu' (sampai kepada Nabi) dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al-Mahdi adalah anak-cucu Al-Hasan bin 'Ali, dia menguasai urusan kaum muslim, yang seluruh keadaannya baik, dan rencana Allah sungguh hebat"

Ada tiga kata penting:
1. Lahir,
Imam Mahdi akan lahir di sebelah timur
2. Muncul,
Dajjal akan muncul di Khurasan-Iran
3. Turun,
Nabi 'Isa akan turun di Damaskus-Syam, ke menara putih dengan kedua tangannya memegang dua sayap malaikat

Syi'ah rafidhah beranggapan bahwa 12 khalifah itu adalah imam-imam mereka yang mereka anggap ma'shum, padahal yang pernah menjadi khalifah baru dua orang yaitu 'Ali bin Abi Thalib dan anaknya yang bernama Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib, sedangkan selebihnya yang berjumlah 10 imam belum pernah menjadi khalifah, termasuk di antaranya Husain bin 'Ali bin Abi Thalib pun tidak sempat dilantik menjadi khalifah. Jadi secara otomatis versi syi'ah rafidhah batal menurut data dan gagal menurut fakta.